Toleransi Adalah Matahari

09:03:00 Unknown 0 Comments


Wahai matahari, terimakasih karena selalu bersinar...

Terimakasih karena tetap cerah dan mendamaikan kami..

Tapi mengapa akhir-akhir ini kurasa kau mulai meredup ?

0 komentar:

KORUPSI Tak Usah Ditolerir

08:35:00 Unknown 0 Comments



Video ini berhasil menjadi salah satu video investigasi terbaik pada mata kuliah Anti Korupsi Universitas Paramadina di semester gasal T.A. 2011/2012. Juga telah dipresentasikan di depan jajaran rektorat, dosen pengajar dan mahasiswa di Auditorium Nurcholish Madjid Desember lalu. 

0 komentar:

Ondel - Ondel : Ingatkah ?

08:33:00 Unknown 0 Comments



Mereka menari, membakar diri di bawah matahari, menyanyi dan bertahan memperjuangkan eksistensi ondel-ondel.

0 komentar:

Sederhana, Rendah Hati dan Toleransi di Paramadina

08:20:00 Unknown 0 Comments


Toleransi layaknya pelangi, membuat indah perbedaan warna-warni, yang akhirnya menjadi lukisan mempesona di langit. Sama halnya yang terjadi di kampus kami, Paramadina, begitu banyak ragam yang lalu lalang. Namun kami tetap saling menghormati satu sama lain, termasuk kepada para OB (Office Boy). Merekalah yang mengajarkan arti kesederhanaan , rendah hati dan toleransi kepada kami. Terimakasih OB :)

0 komentar:

Media dan Toleransi : Short Movie (Tugas Teknik Kamera)

08:05:00 Unknown 0 Comments

Film pendek ini memang tidak menceritakan hal yang berkaitan dengan mainstream. Makna dibalik makna yang ada, perlu dicermati dalam-dalam dan akhirnya dimaknai. 



Intinya, anak muda saat ini kebanyakan memiliki pesimisme yang tinggi, hal ini bukan tanpa sebab, melainkan karena media yang menjadi provokator. 
Media sudah lupa dengan tugasnya, yakni menyebarkan makna toleransi. Jauh dari itu, kini tayangan-

0 komentar:

Menikmati Harmoni Budaya Toleransi dalam Balutan Jogjakarta

20:20:00 Unknown 0 Comments



Aroma Yogyakarta terkenang manis dalam ingatan. Terlebih ketika pertama kali menghampirinya di penghujung Juni 2011 bersama sahabatku Rona Mentari, rasanya masih belum puas kaki ini menapaki tanah Jogja.  

0 komentar:

Tujuh Huruf Penangkal Galau dalam Hidup : T O L E R A N

19:41:00 Unknown 0 Comments





Kata galau sendiri sudah di generalisasikan oleh anak-anak muda jaman sekarang sebagai suatu perasaan yang bimbang, sedih juga bingung dalam menghadapi suatu masalah. Masalah yang akan saya angkat sekarang adalah mengenai perbedaan, entah itu perbedaan pendapat, prinsip ataupun keyakinan dalam satu hubungan.  Perbedaan-perbedaan tersebut mewarnai hidup menjadi merah, kuning, pink bahkan hitam. Tergantung kita mengendalikan diri dalam menghadapi perbedaan tersebut. Tak jarang, perbedaan tersebut membuat kita merasa galau dalam menjalani hari.

Manusia diciptakan berbeda oleh Tuhan untuk saling melengkapi satu sama lain (sekalipun itu tidak bisa

0 komentar:

T O L E R A N S I

18:55:00 Unknown 0 Comments

http://jilliancvanover.blogspot.com/2011/04/practicing-tolerance.html

T O L E R A N S I  itu warna-warni

0 komentar:

Maryam yang Terusir Karena Iman

Kisah Tentang Toleransi : Maryam yang Terusir Karena Iman

17:41:00 Unknown 0 Comments



Menjadi bagian dari teater ini, aku jadikan sebagai sarana pembelajaran moral untuk memaknai arti luas sebuah kata “toleransi”. 




1 Mei 2012, tepat ketika tahunku yang ke 21 dimulai di hari itu... dengan segala pengorbanan waktu, tenaga, pikiran dan materi yang terkuras sebelumnya, aku tampil pada sebuah pertunjukan teater berjudul “Maryam yang Terusir Karena Iman” diambil dari novel Maryam karya Okky Madasari, pengarang 5 besar Khatulistiwa Literary Award 2011. 

Di sana aku berperan sebagai Maryam. Sosok yang hatinya penuh dengan dilema, tegar dan pemberontak, aku memaknainya seperti

0 komentar: