(Bisnis Online) Think Big Being a Creative Netpreneur

12:48:00 Unknown 1 Comments


Seperti layaknya Bill Gates yang mengawali kesuksesan microsoft di sebuah garasi, atau mungkin Hendry Setiono yang mampu mengembangkan sayap keemasan kebab turki dari hobinya yang “suka makan”.  Saya mengawali bisnis online ini dengan
menumpahkan segala ide pemikiran saya di sebuah wadah global yang bisa dibaca oleh siapapun, dimanapun, ya ! di blog ini. 


Jika Hendry Setiono mampu mempekerjakan 700 karyawan di perusahaannya dan memiliki omset 4 milyar perbulan di umurnya yang ke 26, saya memulai dengan menciptakan 15 film di tahun ke 20 saya. Tapi kenyataan itu tak lantas mematahkan lempengan-lempengan semangat yang saya miliki, just think BIG !. Dengan bermodal kreatifitas saja, kita sudah bisa menjadi seorang wirausahawan muda, yang jika sudah menyandang gelar tersebut itu berarti telah berusaha menciptakan lapangan kerja, menciptakan added value bagi produk nasional dan menyalurkan kreativitas anak bangsa.  

Mengapa bisnis online ? karena inilah reward bagi  kita yang hidup di zaman berteknologi canggih, mengapa tak dimanfaatkan ?. Menjual barang atau jasa tak perlu lagi berjalan sambil berteriak menjajakan dagangan. Cukup menatap layar komputer dan membiarkan jari menari-nari di atas keyboard, itulah pasar masa kini. Harian New York Times pernah merilis grafik peringkat negara pengguna internet. Indonesia dipatok pada peringkat ketiga setelah Inggris dan AS. Itu berarti masayarakat Indonesia memang sudah melek new media. Lalu sebagai creative interpreneur, gemarlah membaca peluang dan  memanfaatkan media yang menjajikan.   


Lalu apa yang saya jual dalam bisnis online ini ? sederhana, hanya sebuah karya hasil godokan pemikiran yang dibumbui kreatifitas. Dan modal yang saya punya  berupa skill, knowledge dan attitude. Saya ingin melakukan bisnis online dengan menjajakan jasa saya lewat blog. 


Saya seorang mahasiswi broadcast yang memiliki hobi film maker, walaupun belum terlalu profesional dalam output, namun proses bisa menuntun saya ke arah itu. Segmentasi pasar saya adalah mereka yang berniat menghasilkan sebuah karya audio visual, namun memiliki keterbatasan waktu, alat juga skill. Saya siap membantu dimulai dari kegiatan pra produksi (konsep), produksi (shooting), hingga pasca produksi (editting). Seperti halnya belakangan ini, saya ditawari banyak proyek untuk membuat film, baik itu untuk hadiah ulang tahun, tugas kuliah, ataupun hanya sekedar dokumentasi sebuah event. Saya berfikir, mengapa tidak mengembangkan bisnis ini secara online ?. Padahal tawaran bisa saja lebih banyak dan orang yang tahu semakin banyak.
Berikut capture film yang pernah saya produksi : terdiri dari slideshow, film dokumenter hingga film fiksi.

Karena media online yang saya gunakan adalah blog, maka pengetahuan tentang bagaimana cara menangkap rupiah-rupiah pun harus saya dapatkan ilmunya. Untuk teman-teman yang juga tertarik memperdalam ilmu blog, ada baiknya untuk bergabung bersama AstaMedia Blogging School http://www.astamediagroup.com/whatweprovide/blogging-school ,sebuah sekolah blog yang menyelenggarakan program pelatihan terpadu yang nantinya akan membimbing kita agar mengenal lebih dalam semua hal tentang blog termasuk bagaimana cara menangkap uang lewat internet. Tujuannya hanya satu, agar kita bisa mengelola blog tersebut dan mengarahkannya pada kesuksesan sebagai seorang netpreneur (wirausahawan yang menggunakan media internet), termasuk netpreneur pemula seperti saya. 


Jika ilmu sudah didapat, maka dengan mudah bisa mengoperasikan blog dengan ringan. Selanjutnya adalah pembentukan mental agar siap menghadapi segala kemungkinan ketika berkecimpung di bisnis online. Seperti yang pernah dikatakan Bapak  Hiramsyah S. Thaib, seorang presiden direktud &CEO PT Bakrieland Development, Tbk. Sebagai seorang wirausahawan itu harus :
·        Siap gagal. Jadikan segala kegagalan adalah pelajaran.
·        Hadapi resiko dengan kerja keras, cerdik, hati-hati dan cermat membaca peluang
·        Berani belajar : bangkit dan terus belajar


Saya yakin, ketika bisnis ini mulai saya jalankan, saya adalah the first karena bisnis jasa yang saya tawarkan adalah sesuatu yang baru dan unik. Kemudian saya berusaha untuk menjadi the best, menciptakan hal yang lebih baik lagi. Dan yang terakhir adalah be different, Think big and differently. 


Tha’s why i call I’m Big Thinker  

You Might Also Like

1 comment: